Gas Elpiji di Samarinda Langka, Tak Berdampak Terhadap Inflasi

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Bayuadi Hardiyanto. (Foto : Metroetam.com)

Metroetam.com, Samarinda – Kabar kelangkaan gas elpiji 3 kg di Samarinda yang terjadi selama beberapa pekan terakhir memang meresahkan masyarakat.

Namun, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Bayuadi Hardiyanto meyakinkan, hal ini tidak akan berdampak signifikan terhadap inflasi.

Alasannya, gas elpiji 3 kg tidak termasuk dalam kelompok Bahan Pokok dan Kebutuhan Pokok (Bapokting).

“Kelompok gas elpiji tidak masuk dalam kelompok Bapokting. Jadi istilahnya sekunder. Kalau masyarakat tidak dapat gas, mereka bisa menggunakan bahan bakar lain,” ujar Bayuadi, Rabu (12/6/2024).

Bayuadi juga menyampaikan, bahwa Pertamina telah memberikan informasi terkait rencana kedatangan 126 ribu ton gas elpiji 3 kg ke Samarinda. Diharapkan hal ini dapat mengatasi kelangkaan dan menstabilkan harga.

“Secara historis, dampak kelangkaan gas elpiji tidak setinggi saat Idulfitri. Jadi, insyaallah inflasi akan tetap terkendali,” terangnya.

Menurut Bayuadi, BI Kaltim telah menerapkan Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok. Sistem ini memungkinkan BI untuk memantau komoditas mana yang berpotensi memicu inflasi dengan data yang akurat.

Selain itu, Bayuadi juga mengapresiasi langkah Pemkot Samarinda dalam melakukan sidak Bapokting bersama DPRD dan Tim TPID.

“Sidak Bapokting memberikan efek psikologis positif kepada masyarakat, bahwa stok bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan lainnya cukup,” katanya.

Meskipun ada kelangkaan gas elpiji, dia kembali menegaskan bahwa hal ini termasuk kebutuhan sekunder dan masyarakat dapat mencari alternatif bahan bakar lain.

“Jadi, saya rasa kelangkaan ini tidak akan berdampak signifikan terhadap inflasi,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Bayuadi optimis bahwa inflasi di Kaltim, termasuk di Samarinda, akan tetap terkendali. Upaya BI Kaltim dalam memantau harga bahan pokok dan langkah Pemkot Samarinda dalam melakukan sidak Bapokting diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat. (Han/End)

BACA  Pj Gubernur Kaltim : Implementasi Nilai Al-Qur'an untuk Perdamaian dan Peradaban Dunia

Iklan