Pj Bupati PPU Tekankan Pentingnya Digitalisasi dan Percepatan Pembangunan

Metroetam.com, PPU –   Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, menegaskan pentingnya mempercepat pembangunan di wilayah PPU, dengan fokus pada optimalisasi birokrasi dan koordinasi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Salah satu target utamanya adalah mempercepat penyerapan anggaran, yang saat ini baru mencapai 28,13 persen, dan mendorong digitalisasi birokrasi hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Dengan strategi ini, diharapkan efisiensi dan pelayanan publik di PPU dapat meningkat signifikan.

Zainal Arifin juga mengungkapkan sejumlah inovasi yang akan dikembangkan di berbagai sektor. Di bidang olahraga, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan CSR perusahaan dan pihak ketiga untuk mengaktifkan kegiatan olahraga yang melibatkan masyarakat luas. Tujuannya, selain meningkatkan kebugaran, juga untuk mencari bakat-bakat potensial di PPU.

“Kami akan mendorong kolaborasi berbagai pihak agar potensi olahraga di PPU dapat berkembang,” ujarnya.

Dalam hal infrastruktur, Pj Bupati merencanakan pengembangan konsep Waterfront City dengan memanfaatkan Rumah Jabatan Bupati, serta melakukan perbaikan di jalur dua Coastal Road, yang akan menjadi ikon baru PPU.

“Kami akan melibatkan OPD, Forkopimda, dan masyarakat dalam program penghijauan serta gotong royong. Coastal Road akan menjadi pusat kegiatan masyarakat,” lanjutnya.

Selain itu, Zainal berkomitmen untuk mengaktifkan bank sampah di setiap desa dan kelurahan, serta menggalakkan program green development yang melibatkan gotong royong setiap Jumat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjaga kelestarian lingkungan.

“Lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah,” katanya.

Di sektor pariwisata, PPU akan menggandeng komunitas lokal untuk mempromosikan potensi daerah melalui event kreatif seperti Sunmori, Sapa Warga, dan kegiatan promosi wisata lainnya. Ini dilakukan untuk menarik wisatawan dan memperkuat ekonomi lokal.

Selain itu, pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga menjadi perhatian serius. Pemerintah berencana bekerja sama dengan bank dan lembaga pembiayaan untuk mempermudah akses permodalan bagi para pelaku UMKM.

Dalam aspek teknologi, Zainal menargetkan penerapan konsep smart government dengan mereplikasi sistem Jogja Smart Service (JSS). Sistem ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik secara digital.

“PPU harus menjadi daerah yang modern, dengan semua layanan publik terhubung secara digital,” tegasnya.

Pj Bupati juga merencanakan langkah-langkah konkret untuk menghadapi tantangan lingkungan seperti kelangkaan air dan pengelolaan sampah. Dalam waktu dekat, PPU akan ikut dalam pertemuan tingkat tinggi untuk membahas kelangkaan air di PPU dan IKN.

Selain itu, proyek waste to energy untuk mengelola sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) juga sedang disiapkan sebagai solusi pengelolaan sampah berkelanjutan.

Zainal juga menekankan pentingnya proyek dekarbonasi dengan membangun bengkel konversi listrik dan pelatihan bagi pemuda PPU, sehingga kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dapat diwujudkan.

“Kami ingin generasi muda terlibat dalam perubahan besar ini,” katanya.

Zainal mengajak seluruh pihak untuk bekerja bersama-sama demi kemajuan Penajam Paser Utara.

“Saya tidak butuh penghargaan atau pencitraan. Yang terpenting adalah hasil terbaik untuk PPU,” pungkasnya. (MJ)