Metroetam.com, Samarinda-   Musibah menimpa Rivaldi (22), seorang pedagang buah asal Loa Duri Ulu RT 07, Loa Janan. Ia dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam setelah berupaya mengejar perahu ces miliknya yang hanyut terbawa arus di sekitar dermaga Pasar Palaran, Kamis pagi (15/5/2025).

Insiden memilukan ini terjadi sekitar pukul 10.45 Wita. Saat itu, korban tengah bersiap menambatkan perahu ces bercat biru miliknya ke tug boat yang bersandar di dermaga. Namun, tali pengikat tiba-tiba terlepas. Dalam hitungan detik, perahu kecil tersebut terbawa derasnya arus Sungai Mahakam.

Tak ingin kehilangan perahunya, yang menjadi alat utama dalam berjualan buah, Rivaldi langsung melompat ke sungai mencoba mengambil kembali perahu tersebut. Sayangnya, usaha tersebut justru membuatnya tenggelam dan tak kunjung muncul ke permukaan.

Warga yang melihat kejadian itu sempat panik dan berteriak meminta pertolongan. Tak lama berselang, laporan pun disampaikan ke Basarnas Kaltim.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim, Endrow Sasmita, menjelaskan bahwa upaya pencarian korban langsung digelar dan kini memasuki hari kedua.

“Pagi ini tim SAR kembali melanjutkan pencarian mulai pukul 07.00 Wita dengan penyisiran sejauh dua kilometer dari titik terakhir korban terlihat,” katanya saat dikonfirmasi.

Operasi pencarian korban tenggelam di Sungai Mahakam ini melibatkan kekuatan penuh. Lima perahu dan satu rubber boat dikerahkan, dibantu oleh personel Basarnas, Polairud, Disdamkar Samarinda, serta relawan. Selain itu, pencarian turut didukung drone tremol untuk pemantauan dari udara.

Sayangnya, hingga Jumat sore, keberadaan Rivaldi masih belum ditemukan. Penyisiran masih menjadi fokus utama karena penyelaman tidak memungkinkan dilakukan.

“Lokasi berada di dermaga pasar yang ramai lalu lintas airnya. Ditambah lagi, arus sungai cukup deras, sehingga penyelaman sangat berisiko. Kami prioritaskan penyisiran permukaan dan pemantauan udara,” pungkasnya. (MJ)

BACA  Simpan Sabu, Warga Sungai Kunjang Diamankan Polresta Samarinda

Iklan