Metroetam.com – Indonesia, yang berada di garis khatulistiwa, menikmati paparan sinar matahari sepanjang tahun. Namun, sinar matahari yang berlimpah ini juga membawa risiko radiasi ultraviolet (UV) yang tinggi, yang dapat merusak kulit.
Terlebih lagi, perubahan iklim global meningkatkan intensitas paparan UV, yang dapat menyebabkan penuaan dini, menurunkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen menjadi krusial untuk melindungi kulit kita dari dampak negatif sinar matahari.
Siapa yang Membutuhkan Sunscreen?
Di Indonesia, setiap orang membutuhkan sunscreen, terutama mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan. Tidak peduli warna kulit atau jenis aktivitasnya, semua orang rentan terhadap bahaya sinar UV. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan kulit.
Kapan dan Bagaimana Menggunakan Sunscreen?
Sunscreen sebaiknya diaplikasikan 15-30 menit sebelum keluar rumah, bahkan saat berada di dalam ruangan. Banyak yang masih bingung tentang urutan pemakaian sunscreen dalam rutinitas perawatan kulit. Sebaiknya, setelah menggunakan serum dan pelembab, aplikasikan sunscreen secara merata sebelum melanjutkan dengan make-up.
Bagian Tubuh yang Perlu Dilindungi Sunscreen
Selain wajah, bagian tubuh lain seperti lengan, kaki, leher, telinga, dan kelopak mata juga perlu diolesi sunscreen. Bibir pun membutuhkan perlindungan, sehingga pilihlah lip balm yang mengandung SPF.
Kesalahan Umum dalam Pemakaian Sunscreen
– Mengabaikan Kebutuhan Sunscreen Berdasarkan Warna Kulit
Semua warna kulit membutuhkan sunscreen. Kulit berwarna terang lebih rentan terbakar, namun kulit yang lebih gelap juga berisiko terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
– Hanya Menggunakan Saat Cuaca Panas
Sinar UV dapat menembus awan dan kaca, sehingga sunscreen harus digunakan setiap hari, tidak hanya saat cuaca panas atau beraktivitas di luar ruangan.
– Dampak Tidak Menggunakan Sunscreen
Mengabaikan sunscreen bisa menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari penuaan dini hingga kanker kulit. Berikut beberapa dampak spesifiknya:
– Penuaan Dini
Sinar matahari tanpa perlindungan dapat merusak kolagen kulit, menyebabkan keriput dan kulit kusam.
– Kerusakan Kulit
Paparan UV yang terus-menerus bisa memunculkan bintik hitam, bintik coklat, dan tumor jinak yang bisa berkembang menjadi kanker kulit.
– Munculnya Penyakit Kulit
Beberapa penyakit kulit, seperti lupus, bisa diperburuk oleh paparan sinar matahari, sehingga penggunaan sunscreen sangat penting.
– Pengobatan Kulit yang Tidak Efektif Paparan sinar matahari dapat memperburuk kondisi kulit yang sedang dalam perawatan, membuat pengobatan menjadi kurang efektif. (**)