Mati Mesin di Perairan Lamaru, Balikpapan, 10 Pemancing Selamat
Metroetam.com, Balikpapan – Detik-detik menegangkan terlewati oleh 10 pemancing di Balikpapan saat kapal yang mereka tumpangi tiba-tiba mati mesin di tengah perairan Lamaru, Balikpapan dan akhirnya mereka selamat, pada Minggu malam (6/8/2023).
Menurut laporan Basarnas Kaltim, kapal tersebut mengalami mati mesin sekitar 10 mil laut dari Pantai Lamaru, Balikpapan. Para pemancing yang panik berusaha melempar jangkar ke laut agar kapal tidak hanyut terbawa ombak.
Situasi mencekam menyelimuti mereka selama beberapa jam sebelum akhirnya Tim SAR dari KPP Balikpapan tiba dengan menggunakan kapal KN Wisanggeni 236. Operasi evakuasi pun dilakukan dengan penuh perhitungan dan kehati-hatian.
Upaya penyelamatan yang heroik ini membuahkan hasil. Seluruh pemancing berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan dibawa kembali ke Dermaga Manggar, Balikpapan.
“Syukurlah semua pemancing bisa diselamatkan. Mereka dalam keadaan selamat dan sudah kembali ke rumah masing-masing,” ujar Basri, Kasi OPS Basarnas Kaltim.
Berikut poin penting yang harus diperhatikan oleh para pemancing sebelum melakukan aktivitas memancing, agar dapat menikmati aktivitasnya dengan aman dan nyaman, tanpa perlu dihantui rasa cemas dan khawatir. Diantaranya :
1. Memeriksa kondisi kapal dan perlengkapan harus dengan kondisi prima dan berfungsi dengan baik sebelum melaut.
2. Periksa mesin, bahan bakar, alat navigasi, dan pelampung keselamatan.
3. Patuhi Prosedur Keselamatan. Selalu ikuti prosedur keselamatan saat beraktivitas di laut. Jangan memaksakan diri melaut dalam kondisi cuaca buruk atau melebihi kapasitas kapal.
4. Beri tahu keluarga atau teman tentang rencana perjalanan Anda, termasuk tujuan, perkiraan waktu kembali, dan nomor kontak yang bisa dihubungi.
5. Bawalah alat komunikasi seperti telepon satelit atau radio marine VHF untuk keadaan darurat.
6. Selalu kenakan pelampung keselamatan saat berada di atas kapal, terutama di laut lepas. (Han/End)
