Metroetam.com, Balikpapan – Semangat generasi muda di Kota Balikpapan untuk memahami dan menjunjung tinggi hukum patut diacungi jempol. Hal ini terlihat jelas dalam gelaran Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum jenjang SMA/SMK/MA/SLB (Tuna Daksa) Tingkat Kota Balikpapan Tahun 2024 yang diadakan, Jumat (31/5/2024).
Bertempat di Ballroom Hotel Horison Sagita Balikpapan, acara ini diikuti oleh 10 tim yang terdiri dari 20 pelajar cerdas dari berbagai sekolah di Balikpapan. Mereka saling adu pengetahuan dan kepedulian terhadap hukum dalam sebuah kompetisi yang menarik.
Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Balikpapan, Slamet Riyanto.
Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.
Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh untuk Kejaksaan Tinggi lainnya dan dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan kesadaran hukum para pelajar di Balikpapan.
Para peserta dihadapkan pada berbagai pertanyaan dan tantangan terkait hukum, mulai dari pengetahuan dasar hukum hingga isu-isu hukum terkini. Antusiasme dan semangat mereka terlihat jelas dalam menjawab pertanyaan dan menyelesaikan tantangan yang diberikan.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat, terpilihlah tiga tim terbaik sebagai Juara I, II, dan III. SMA Negeri 1 Balikpapan berhasil meraih Juara I dengan judul karya tulis inovatif “Mewujudkan Generasi Emas Indonesia Anti Korupsi Bersama Program Perkasa “Peranan Remaja Atasi Korupsi Sejak Awal”.
Sementara itu, SMA Negeri 5 Balikpapan meraih Juara II dengan judul “Kesan Awan’ Bangun Generasi Teladan”. Dan Juara III diraih oleh SMA Negeri 1 Balikpapan dengan judul “Bersama Gacor Siapkan Generasi Emas Unggul Tanpa Narkoba “Lawan Narkoba, Ciptakan Generasi Emas Tanpa Narkoba”.
Para juara berhak mendapatkan uang pembinaan, piagam, dan plakat. Mereka juga akan mewakili Kota Balikpapan dalam Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum ini merupakan langkah positif dalam menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini pada generasi muda.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan pemilihan pelajar Sadar Hukum, pemahaman dan kepatuhan terhadap hukum di kalangan pelajar dan masyarakat luas dapat semakin meningkat,” ujar Slamet Riyanto. (End)