Metroetam.com, Nusantara –   Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menegaskan komitmennya dalam percepatan pembangunan dengan meneken enam paket pekerjaan supervisi infrastruktur strategis untuk Tahap II pembangunan IKN.

Penandatanganan ini menjadi sinyal kuat bahwa proyek pembangunan IKN kian matang dan siap mengantar Nusantara sebagai Ibu Kota Politik pada 2028.

Kegiatan penandatanganan berlangsung di Kantor Kemenko 3, Nusantara, Selasa (16/12/2025).

Dengan tambahan enam paket tersebut, total 26 dari 28 paket pekerjaan Tahap II (2025–2028) telah resmi dikontrak. Rinciannya mencakup 14 paket pembangunan fisik dan 12 paket manajemen konstruksi atau supervisi.

Enam paket supervisi yang diteken meliputi pengawasan pembangunan jalan kawasan legislatif, kawasan yudikatif, kawasan pendukung, serta pembangunan Embung 1B, Embung 1C, dan kolam retensi. Seluruh paket melibatkan tenaga ahli berpengalaman guna memastikan kualitas konstruksi, ketepatan jadwal, dan pengelolaan anggaran yang transparan serta akuntabel.

Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menegaskan bahwa peran supervisi sangat krusial dalam menjaga mutu pembangunan.

“Kontrak supervisi tidak boleh menyimpang. Jika deviasi melebihi 10 persen, kontrak dapat diterminasi. Kehadiran dilakukan secara digital dan seluruh tenaga ahli wajib berada di lapangan. Profesionalitas dan integritas adalah kunci keberhasilan pembangunan IKN,” ujarnya.

Menurut Bimo, seluruh proyek pembangunan di IKN diarahkan pada satu tujuan besar, yakni memastikan Nusantara siap menjadi pusat pemerintahan nasional sesuai amanat Perpres Nomor 79 Tahun 2025.

Melalui penandatanganan paket supervisi ini, Otorita IKN optimistis pembangunan infrastruktur strategis akan berjalan semakin terkendali dan terukur. Dengan pengawasan yang ketat dan kolaborasi seluruh pihak, IKN diharapkan tumbuh sebagai ibu kota modern yang kuat, berkelanjutan, dan siap menjawab tantangan masa depan Indonesia. (*/MJ)

BACA  Korban Kecelakaan Kerja di Galangan Kapal Sungai Lais Meninggal Dunia

Iklan