Metroetam.com, Samarinda – Nasib tragis menimpa Saiful Pratama, seorang pemuda berusia 19 tahun asal Desa Bungeng, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ia tenggelam terseret arus deras Sungai Mahakam di kawasan Kecamatan Palaran pada Jumat sore (6/9/2024), saat berusaha mengambil bajunya yang hanyut.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian oleh tim gabungan Basarnas Kaltim dan Polsek Palaran masih terus dilakukan.
Kejadian bermula saat Saiful, yang bekerja di atas kapal bersandar di Jetty Stockpile H. Manja, sedang mencuci baju sekitar pukul 16.00 Wita. Tanpa sengaja, baju yang dicucinya terjatuh ke sungai. Dalam kepanikan, ia spontan melompat ke sungai, tanpa menyadari bahaya besar yang menantinya karena ternyata dirinya tidak bisa berenang. Arus Sungai Mahakam yang deras dengan cepat menyeret tubuhnya.
Sejumlah saksi mata, yang merupakan teman-teman korban sempat menyaksikan Saiful berjuang melawan arus. Meski sempat timbul tenggelam di permukaan air, Saiful tak mampu bertahan lama. Ia sempat berteriak meminta tolong, tetapi peristiwa tersebut terjadi terlalu cepat untuk mereka bisa menolong.
Setelah upaya pencarian yang dilakukan teman-temannya gagal, kejadian ini segera dilaporkan kepada pihak berwenang, termasuk Polsek Palaran dan Basarnas Kaltim. Pencarian sempat dilakukan, namun, usaha tersebut belum membuahkan hasil hingga Jumat malam.
“Kami menerima laporan mengenai adanya orang yang tenggelam di Sungai Mahakam di wilayah Palaran. Tim SAR gabungan sudah berada di lokasi dan melakukan operasi pencarian sejak tadi malam,” ujar Endrow Sasmita, Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim, saat dikonfirmasi.
Operasi pencarian korban dijadwalkan akan dilanjutkan pada Sabtu pagi (7/9/2024). (MJ)