Metroetam.com, Kukar –   Operasi pencarian intensif oleh Pos SAR Samarinda bersama Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Samsul Alam, penumpang kapal KM Makassar C2, yang sebelumnya terjun dan tenggelam di Sungai Mahakam, tepatnya di wilayah Teluk 2 Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara (Kukar).

Samsul Alam, seorang pemuda berusia 24 tahun, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa (20/8/2024) sekitar pukul 11.30 Wita. Tubuhnya yang mengambang di Sungai Mahakam berada sekitar 470 meter dari titik awal ia melompat dari kapal. Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Melak, Kutai Barat (Kubar) menuju Pelabuhan Samarinda.

“Korban tenggelam di Muara Muntai ditemukan pukul 11.30 Wita dengan jarak ±470 meter dari lokasi pertama jatuh korban ke arah hilir,” ujar Kepala Basarnas Kaltim, Dody Setiawan.

Setelah jasad Samsul Alam ditemukan, Tim SAR segera melakukan evakuasi. Tubuh korban, yang diketahui berdomisili di Jalan H.Nurdin RT 010, Kelurahan Melak Ulu, Kecamatan Kubar, segera dibawa untuk diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan prosesi pemakaman.

Insiden tragis ini bermula pada Senin dini hari, ketika Samsul Alam menumpang kapal KM Makassar C2 dari Pelabuhan Melak menuju Pelabuhan Samarinda, dengan perjalanan dimulai sejak Minggu siang. Namun, tanpa diketahui alasan yang jelas, Samsul tiba-tiba melompat ke Sungai Mahakam saat kapal melintasi wilayah Teluk 2 Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai, Kukar.

Penumpang lain yang menyaksikan kejadian tersebut terkejut dan panik. Meski sempat melihat Samsul terjun ke sungai, mereka tidak mampu menolong, karena tubuhnya langsung tenggelam begitu menyentuh air. Dengan ditemukannya jasad Samsul Alam, operasi pencarian pun resmi dihentikan. (MJ)

BACA  Samarinda Sukses Gelar Jambore Relawan Pemadam Kebakaran Pertama di Indonesia

Iklan