Metroetam.com, Balikpapan – Legislator PDIP sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H Baba, kembali menegaskan pentingnya pemberdayaan generasi muda saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan di Jalan Mulawarman, Gang Telaga Mas RT 03, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Sabtu (15/11/2025).
Acara yang dimulai pukul 16.00 Wita ini menghadirkan narasumber Johan’s Kadir Putra yang merupakan Dosen Uniba dan Budiansyah, serta dipandu moderator Siti Aminah. Warga Sepinggan menghadiri kegiatan tersebut untuk mendapatkan penjelasan langsung mengenai regulasi yang mengatur peran dan ruang gerak pemuda.
“Perda Ini Untuk Memberi Arah dan Kepastian Bagi Pemuda,” ucap H Baba
Dalam sambutannya, H Baba menekankan bahwa Perda Kepemudaan dibuat dengan tujuan memberi arah, perlindungan, serta dukungan untuk pengembangan pemuda di seluruh Kalimantan Timur.
“Perda ini bukan sekadar aturan. Ini adalah fondasi yang memberikan kepastian bagi pemuda agar mereka punya arah jelas dalam berkarya,” ujar H Baba.
Ia menilai pemuda saat ini harus memiliki orientasi dan keberanian dalam membangun daerah, terutama dalam momentum besar menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kita memasuki era baru. IKN membawa peluang besar. Saya berharap pemuda di Balikpapan, khususnya Sepinggan tidak hanya melihat, tapi ikut terlibat,” ujarnya.

H Baba juga menyoroti perlunya peningkatan kompetensi pemuda di berbagai bidang. Mulai dari keterampilan digital, kewirausahaan, hingga keterlibatan dalam organisasi lokal.
“Anak muda sekarang punya potensi besar. Tinggal bagaimana kita bentuk karakter, tingkatkan skill, dan beri ruang. Perda ini memayungi semua itu,” terangnya.
Ia mengingatkan bahwa kreativitas dan keberanian mengambil peluang adalah modal utama pemuda masa kini.
Warga yang hadir tampak antusias berdialog, menyampaikan ide dan aspirasi terkait fasilitas dan kegiatan kepemudaan di lingkungan mereka. Dalam kesempatan tersebut, H Baba mendengarkan satu per satu dan memberikan respons langsung.
Narsum Johan’s Kadir Putra menekankan urgensi literasi hukum bagi masyarakat, sementara Budiansyah menyoroti pentingnya penguatan komunitas pemuda agar program pembinaan bisa berjalan optimal.
Menutup kegiatan, H Baba kembali menegaskan komitmennya untuk terus mengawal perkembangan pemuda di Balikpapan.
Ia berharap setelah sosialisasi ini, pemuda Sepinggan lebih aktif mengikuti program pembinaan, pelatihan, dan kegiatan positif lainnya.
“Saya tidak akan tinggalkan pemuda. Kita butuh generasi yang siap memimpin masa depan. Karena itu, saya akan terus hadir dan memperjuangkan kebutuhan kalian,” tutupnya. (MJ)






