Metroetam.com, Samarinda – Misteri hilangnya seorang pemuda di saat berada di tambatan speed boat Senupa Jalan Bung Tomo, Sungai Keledang, Samarinda Seberang Sungai Mahakam akhirnya terungkap.
Muhammad Rian (20), warga Jalan H Jahrah, Samarinda Seberang yang sejak dua hari lalu dicari, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 07.30 Wita, Jumat (14/11/2025).
Temuan itu sontak menggegerkan warga sekitar tepi Sungai Mahakam wilayah Sungai Keledang, lokasi di mana tubuh korban terlihat mengambang.
Kasus ini bermula ketika Satpolairud Polresta Samarinda menerima laporan warga hilang pada Kamis pagi. Dari keterangan saksi-saksi, rangkaian kejadian mengarah pada dugaan kuat bahwa Rian telah tercebur ke sungai.
Rabu, (12/11/2025) sekitar pukul 15.00 Wita, seorang saksi mengatakan Rian pergi dari rumah tanpa pamit, suatu hal yang disebut keluarga sebagai tidak seperti biasanya. Satu jam kemudian, saksi lain melihat Rian berjalan menuju tepi sungai di tambatan speed boat Senupa. Saat saksi kembali ke rumah sekitar pukul 18.00 Wita, Rian sudah tak terlihat lagi.
Keesokan paginya, sebuah temuan penting menguatkan dugaan musibah. Saksi lainnya yang merupakan wakar speed boat Senupa menemukan HP milik korban tergeletak di sekitar speed boat. Temuan ini langsung dilaporkan ke kepolisian dan memicu operasi pencarian.
Setelah melakukan penyisiran intensif, tim SAR gabungan akhirnya menemukan tubuh korban. Lokasinya tidak jauh dari titik awal ia diperkirakan terjatuh di Sungai Mahakam, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang.
“Korban An. Muhammad Rian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian dinyatakan ditutup,” ujar Danru SAR, Nur Ngalim. (MJ)






