Metroetam.com, Nusantara –   Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai smart city kelas dunia dimulai dari ruang-ruang kelas. Melalui Nusantara TechnoFest 2025, Otorita IKN menanamkan literasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), robotik, dan coding kepada pelajar sejak dini sebagai fondasi utama transformasi digital nasional.

Gelaran Festival AI, Coding, dan Robotik Nusantara ini berlangsung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, Kamis (18/12/2025).

Kegiatan diikuti 200 pelajar SD dan SMP dari 40 sekolah di wilayah delineasi IKN. Kegiatan ini menjadi implementasi nyata arahan Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat adopsi teknologi digital di Indonesia.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Agung Indrajit, menekankan bahwa penguatan sumber daya manusia (SDM) digital menjadi kunci keberhasilan pembangunan Nusantara.

“Smart city bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang manusia yang mampu mengelolanya. Karena itu, kami mulai dari anak-anak agar mereka tumbuh sebagai talenta digital yang kreatif dan berdaya saing global,” ujarnya.

Dalam Nusantara TechnoFest, para pelajar tidak hanya menerima materi teori, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik pembuatan robot line follower analog dan robot soccer, serta pengenalan dasar AI dan pemrograman. Pendekatan ini dinilai efektif untuk membangun pola pikir kritis dan inovatif sejak dini.

Sebagai tindak lanjut, Otorita IKN akan menyalurkan satu hingga tiga kit robotik ke setiap sekolah peserta. Langkah ini diharapkan mampu mendorong pembelajaran teknologi secara berkelanjutan di lingkungan sekolah.

Tak berhenti pada pembelajaran, Otorita IKN juga menyiapkan kompetisi robotik antar sekolah yang akan digelar pada pertengahan tahun mendatang. Kompetisi ini akan dibagi dalam tiga kategori, yakni Robowork, Autobot, dan Robohome, sebagai wadah pengembangan bakat sekaligus seleksi talenta digital unggulan.

BACA  Imigrasi Samarinda Tindak Tegas WNI Terkait Kasus Overstay Warga Asing

Nusantara TechnoFest turut dimeriahkan booth pameran robotik dari mahasiswa Universitas Indonesia, Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Mulawarman, dan Universitas Mulia. Kolaborasi lintas jenjang pendidikan ini memperkuat ekosistem transformasi digital IKN.

Melalui Nusantara TechnoFest, Otorita IKN menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara tidak hanya berorientasi pada infrastruktur, tetapi juga pada pembentukan SDM unggul yang siap menjadikan Nusantara sebagai kawasan cerdas, hijau, dan berkelanjutan. (MJ)

Iklan