Metroetam.com, Samarinda – KPU Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi menetapkan nomor urut pasangan calon (paslon) Wali Kota, Bupati, dan wakilnya untuk Pilkada 2024. Hasil pengundian nomor urut ini melibatkan 10 kabupaten dan kota, termasuk Penajam Paser Utara, Balikpapan, Samarinda, serta beberapa daerah lainnya.
Proses pengundian nomor urut ini dilakukan secara terbuka oleh KPU masing-masing wilayah. Di Kabupaten Penajam Paser Utara, Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin mendapat nomor urut 1, sementara pasangan H. Andi Harahap S.Sos dan Dayang Donna Faroek berada di nomor urut 2.
Sedangkan di Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, SE., ME. dan Dr. Ir. Bagus Susetyo, MM. menempati posisi nomor urut 1, dengan dua pasangan lainnya menyusul.
Nomor Urut di berbagai daerah untuk Kabupaten Berau, pasangan Madri Pani dan Agus Wahyudi berhasil meraih nomor urut 1, sementara Sri Juniarsih dan Gamalis berada di posisi kedua. Di Mahakam Ulu, persaingan tiga pasangan juga semakin menarik dengan Yohanes Avun dan Y. Juan Jenau sebagai paslon pertama.
Di Kota Bontang, kompetisi terlihat ketat dengan empat pasangan calon. Pasangan Basri Rase dan Chusnul Dhihin menempati posisi pertama, sementara Neni Moerniaeni dan Agus Haris menutup daftar sebagai paslon nomor urut 4.
Hal menarik terjadi di Kota Samarinda, di mana masyarakat akan dihadapkan dengan kotak kosong melawan pasangan Dr. H. Andi Harun dan H. Saefuddin Zuhri, SE., MM. Kondisi ini membuat Samarinda menjadi satu-satunya kota di Kaltim yang melawan kotak kosong.
Pentingnya Kampanye yang Kondusif Komisioner KPU Kaltim, Suardi, menegaskan pentingnya menjaga kampanye yang damai dan kondusif selama proses Pilkada berlangsung.
“Hasil pengundian nomor urut ini adalah langkah awal yang penting. Kami berharap semua pihak dapat menjaga situasi tetap kondusif hingga penetapan kepala daerah,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa setiap pasangan calon wajib mematuhi aturan yang telah ditetapkan, sehingga tidak menimbulkan gesekan di masyarakat.
Sebagai informasi, Pilkada 2024 di Kaltim akan menjadi ajang yang menarik dengan banyaknya pasangan calon dari berbagai wilayah. Dari Kabupaten Kutai Timur hingga Kutai Kartanegara, persaingan dipastikan berlangsung sengit.
Dengan penetapan nomor urut ini, masyarakat kini dapat mengetahui pasangan calon yang akan memimpin daerah mereka selama lima tahun ke depan. Kampanye yang damai dan transparan sangat diharapkan agar Pilkada kali ini berjalan lancar. (MJ)