Kebakaran Ruko di Samarinda Tewaskan Satu Orang

Damkar Samarinda saat melakukan evakuasi jasad korban yang terbakar. (Ft: Ist)

Metroetam.com, Samarinda – Musibah kebakaran mewarnai bulan Ramadan tahun ini di Samarinda. Sebuah ruko tiga pintu di Jalan HM Ardan 2 (Ringroad 3) RT 12, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, dilalap api pada Sabtu pagi (16/3/2024).

Tragisnya, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06.05 WITA ini menelan satu korban jiwa. Korban adalah seorang laki-laki berusia 22 tahun yang diketahui merupakan penghuni ruko tersebut.

Api dengan cepat melahap bangunan ruko yang digunakan sebagai bengkel dan toko sembako. Diduga, kobaran api semakin besar karena adanya pom mini yang berisi BBM dan banyak tabung gas elpiji di dalam ruko. Tak hanya itu, lima unit kendaraan roda dua juga terjebak dalam kobaran api.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut panik dan berusaha menolong korban yang masih berada di dalam ruko. Namun, upaya mereka terhambat oleh kobaran api yang besar.

Puluhan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari berbagai kesatuan dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas Damkar harus berjibaku selama lebih dari satu jam untuk menjinakkan kobaran api yang membahayakan.

Setelah api berhasil dikuasai, petugas Damkar melakukan evakuasi terhadap korban. Proses evakuasi tidak mudah karena kondisi bangunan yang rawan roboh akibat terbakar. Jasad korban akhirnya ditemukan di lantai dua ruko.

“Benar, telah terjadi kebakaran yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Korban ditemukan di lantai dua dan merupakan penghuni ruko,” ujar Kepala Disdamkar Kota Samarinda, Hendra AH.

Hendra AH menjelaskan bahwa penyebab kebakaran masih simpang siur dan dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Ada beberapa dugaan penyebab.

Hendra AH mengimbau kepada masyarakat untuk  selalu waspada terhadap potensi kebakaran di Samarinda, terutama saat Ramadan ketika aktivitas di dapur meningkat. Ia menyarankan untuk melakukan pengecekan kompor dan penggunaan listrik secara rutin di rumah masing-masing untuk mencegah terjadinya kebakaran. (Han/End)

BACA  Maret 2023, Kemiskinan di Kaltim Menurun

Iklan