Metroetam.com, Samarinda –   Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, memastikan diri akan mendaftarkan diri ke KPU untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kaltim 2024. Isran-Hadi telah memilih tanggal 28 Agustus 2024 sebagai momen penting untuk secara resmi mencalonkan diri kembali.

Pada konferensi pers yang digelar Minggu (18/8/2024), Isran Noor mengungkapkan bahwa saat ini, mereka tengah melakukan konsolidasi intensif dengan partai-partai pendukung, termasuk PDIP dan Partai Demokrat.

“Kita daftar hari Rabu. 10 hari lagi kita konsolidasi dan koordinasi dengan partai PDIP dan Demokrat. Kita harus solid, jangan khawatir karena di sini juga ada partai lain yang membentuk relawan,” ujar Isran.

Dalam kesempatan tersebut, Isran Noor juga menepis kabar yang sempat beredar terkait kemungkinan adanya kotak kosong pada Pilkada Kaltim 2024.

“Nggak ada kotak kosong, tapi otak kosong,” tegas Isran.

Isran juga mengungkapkan bahwa dukungan dari PDIP dan Demokrat menjadi pilar utama dalam perjuangannya bersama Hadi Mulyadi untuk memenangkan Pilkada Kaltim 2024.

“Dengan dukungan yang diberikan oleh PDIP dan Partai Demokrat, kami yakin akan mampu memenangkan kontestasi Pilkada Kaltim 2024,” tambahnya.

Lebih jauh, Isran mengklaim bahwa pasangan ini mendapat dukungan besar dari berbagai kader partai lain yang turut mendukung pencalonannya kembali.

“60 persen, banyak partai lain memilih Isran-Hadi. Itu hasil survei bukan mengada-ada dan survei kita tidak pernah dipublikasikan ke masyarakat. Mereka sudah membentuk relawan,” ujarnya.

Dalam menghadapi Pilkada yang penuh tantangan, Isran Noor juga menyoroti ancaman money politik yang sering kali membayangi pemilihan kepala daerah. Ia menegaskan bahwa masyarakat Kaltim tidak perlu khawatir dengan fenomena ini.

BACA  Sekretaris Otorita IKN Ikuti Pemilu Pertama di IKN

“Jangan khawatir dengan money politik. Masyarakat akan mencegah. Kita akan lakukan upaya-upaya edukasi, nasehat teladan, dan cara lain bawa ke hukum. Itu cara pendidikan kita kalau tidak mempan dengan cara kondusif,” tegasnya.

Pendekatan ini, menurut Isran, merupakan bagian dari strategi mereka untuk memastikan proses pemilihan berlangsung secara adil dan bersih, serta untuk melindungi integritas demokrasi di Kaltim.

Sekretaris DPD Partai PDIP Kaltim, Ananda Emira Moeis, dalam pernyataannya juga memastikan bahwa PDIP sepenuhnya mendukung pencalonan Isran-Hadi dalam Pilkada Kaltim 2024.

“PDIP mengapresiasi Isran-Hadi. Ini menandakan Isran-Hadi selangkah lebih maju menuju kemenangan. Melalui proses panjang, 14 Agustus kemarin keluar rekomendasi dari PDIP yang langsung diserahkan ibu Mega. Ini karena Kaltim memiliki tempat spesial bagi PDIP,” ujar Ananda. (MJ)

Iklan