Mediaborneo.net, Balikpapan –   Anggota DPRD Kalimantan Timur, H. Baba dari Fraksi PDI Perjuangan, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya generasi muda.

Pada Minggu (14/9/2025) sore, ia menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan di RT 37, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara.

Acara yang berlangsung di Jalan Purnawirawan ini dihadiri puluhan warga setempat, terutama kalangan pemuda, tokoh masyarakat, serta ibu-ibu. Sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) ke-9 Tahun 2025 yang rutin dilakukan oleh DPRD Kaltim.

Moderator acara, Siti Aminah, memandu jalannya diskusi dengan menghadirkan dua narasumber, yakni akademisi dari Uniba, Johan’s Kadir Putra, dan tokoh muda, Andi Firmansyah.

Dalam kesempatan itu, H. Baba menegaskan bahwa Perda Kepemudaan merupakan payung hukum penting dalam membangun generasi muda yang berdaya saing.

“Anak-anak muda Kaltim, khususnya di Balikpapan Utara, tidak boleh hanya jadi penonton dalam pembangunan. Dengan Perda Kepemudaan ini, kita ingin mereka lebih aktif, kreatif, dan mandiri. Inilah saatnya pemuda berperan lebih besar,” tegas H. Baba.

Politisi PDI Perjuangan dari Dapil Balikpapan ini menambahkan bahwa pemuda harus mendapat perhatian serius, baik dalam bidang pendidikan, pelatihan keterampilan, maupun kesempatan kerja.

“Saya selalu bilang, pemuda itu aset bangsa. Kalau kita tidak memfasilitasi mereka, maka kita akan kehilangan energi besar untuk membangun daerah. Karena itu, Perda ini hadir untuk memastikan ada program dan dukungan nyata bagi mereka,” katanya.

Dalam dialog interaktif, warga RT 37 Graha Indah menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Banyak yang menilai bahwa informasi tentang Perda jarang sampai langsung ke masyarakat. Kehadiran H. Baba di tengah warga dinilai membuka ruang komunikasi yang lebih dekat.

BACA  Mati Mesin di Perairan Lamaru, Balikpapan, 10 Pemancing Selamat

Menanggapi hal tersebut, H. Baba menekankan bahwa dirinya akan terus turun langsung ke lapangan.

“Saya ingin masyarakat tahu, DPRD itu bukan hanya duduk di gedung. Kami ada untuk mendengar langsung suara warga. Terutama soal pemuda, saya ingin mereka tidak hanya jadi pendengar, tapi juga pelaku pembangunan,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mendorong agar para pemuda Balikpapan Utara ikut aktif dalam berbagai kegiatan positif, mulai dari olahraga, seni, hingga kewirausahaan.

“Mari kita dorong anak-anak muda Graha Indah agar berani berwirausaha. Jangan takut gagal, karena dari kegagalan kita bisa belajar. Dengan semangat gotong royong, saya yakin pemuda kita bisa mandiri,” katanya.

H. Baba berharap Perda Kepemudaan ini benar-benar dirasakan manfaatnya di tingkat RT dan kelurahan.

“Saya ingin Perda ini tidak hanya jadi tulisan di atas kertas. Harus ada aksi nyata, program yang menyentuh langsung ke pemuda, termasuk di Graha Indah ini. Saya berkomitmen untuk terus mengawal agar perda ini benar-benar dijalankan,” pungkasnya. (MJ)

Iklan