Metroetam.com, Samarinda – Pendapatan daerah Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun anggaran 2024 berhasil melampaui target yang ditetapkan, mencapai surplus sebesar Rp 845 miliar dari total pendapatan daerah Rp 22,06 triliun.
Bahkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim mencatatkan surplus 235 persen atau sebesar Rp 235,3 miliar dari target Rp 9,968 miliar menjadi Rp 10,2 triliun.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengungkapkan rasa syukur atas capaian ini.
“Alhamdulillah, target pendapatan daerah kita tercapai di tahun anggaran 2024. Dari surplus ini, ada potensi pendapatan daerah yang bisa kita kejar untuk terus ditingkatkan,” ujar Akmal Malik, Senin (6/1/2025).
Capaian gemilang ini, menurutnya, menjadi bukti kerja keras Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim dalam mengelola sumber pendapatan.
Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati, mengatakan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari berbagai upaya strategis yang dilakukan untuk memaksimalkan potensi daerah.
“Dengan surplus sebesar Rp 845 miliar, ini menunjukkan pengelolaan yang optimal dari target awal Rp 21,2 triliun menjadi Rp 22,06 triliun. PAD kita pun tumbuh signifikan mencapai Rp 10,2 triliun,” beber Ismiati.
Dia menekankan, keberhasilan ini akan menjadi pijakan penting untuk pengelolaan pendapatan daerah di tahun mendatang. Dia optimistis capaian ini dapat membuka ruang untuk lebih meningkatkan potensi ekonomi daerah, mendukung pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
Capaian surplus ini tidak hanya mencerminkan pengelolaan yang efisien, tetapi juga keberhasilan dalam mengejar sektor-sektor potensial yang menjadi sumber pendapatan utama.
Dengan realisasi PAD yang melampaui target, Bapenda Kaltim terus berkomitmen untuk memastikan pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel. (MJ)